KESAKSIAN FREDDY BUDIMAN

'Tangkapan' Narkoba Buwas Jadi Signifikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 06 Agustus 2016, 12:40 WIB
'Tangkapan' Narkoba Buwas Jadi Signifikan
Foto :Net
rmol news logo Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama kepolisian pada tahun 2015 lalu, berhasil mengamankan 6 juta ton sabu yang diselundupkan ke Indonesia. Menurut catatan sitaan ini bisa berdampak terhadap 30 juta jiwa.

"Dari jumlah itu 30 ton lolos. Kan kebayang sampai 6 kali lipat merusak," ujar nggota DPR Komisi III, Aboe Bakar Alhabsyi dalam diskusi "Hitam Putih Pemberantasan Narkoba" di Bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8).

Meski masih banyak narkoba yang masuk ke Indonesia, politisi PKS ini mengaku sangat mengapresiasi kerja keras Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) beserta jajarannya yang seakan tak kenal lelah menangkap bandar dan menyita barang-barang haram tersebut dalam jumlah yang terbilang fantastis.

"Bayangkan saja beberapa hari setelah pak Haris (koordinator Kontras) menyebarkan informasi tersebut, itu pak Buwas menangkap terus beberapa kilo, Angka hasilnya sangat signifikan. Siapa dia, dari mana," urainya, mengkritisi.

Ia pun optimistis Budi Waseso mampu membongkar jaringan narkoba lebih besar lagi, apalagi menjadikan sampai menindaklanjuti informasi awal yang disampaikan koordinator Kontras, Haris Azhar tentang pengakuan gembong narkoba, Freddy Budiman jelang dua tahun dieksekusi mati.

"Bagus pak Buwas mempunyai semangat menangkap terus," puji Habib.[wid]

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA