Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu mengaku, saat ini masih fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI dalam waktu dekat.
"Saya belum mikir itu, saya masih mikir fit and proper test. Fokus saya, energi saya lagi ke sana. Materinya, visi misinya," jelas Tito ditemui di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Senin (20/6).
Namun demikian, Tito enggan mengungkapkan apa saja visi misinya yang akan disampaikan dalam fit and proper test sebagai calon pengganti Jenderal Badrodin Haiti.
"Program ke depan nanti dengar saja fit and proper test. Terlalu banyak yang akan dibicarakan," selorohnya.
Dia pun enggan berandai-andai apakah nantinya lolos dari ujian komisi hukum DPR.
"Tidak tahu. Saya berdoa kepada Allah," demikian Tito.
[wah]
BERITA TERKAIT: