"Nanti malam akan datang melalui Bandara Halim, kiriman barang yang kita terima dari Bang Yos (kepala Badan Intelijen Negara) dari Shanghai sana. Buron yang sudah sekian lama kita kejar dari mulai 2003," ujar Prasetyo di depan anggota Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/4).
Prasetyo membanggakan lembaganya yang menangkap buronan kasus korupsi Rp 2,5 triliun itu. Menurut mantan politisi Partai Nasdem ini, penangkapan Samadikun oleh aparat intelijen menjadi bukti bahwa Kejagung selama ini tidak diam dan terus mengejar para koruptor.
"Ini suatu bukti bahwa kami bukan hanya selama ini diam atau membiarkan para buron itu bebas di luar negeri. Diam-diam kami selalu berusaha keras untuk bagaimana bisa menemukan mereka," katanya.
Pada kesempatan itu dia menyampaikan terima kasih kepada BIN atas kerjasama menangkap Samadikun.
"Kami bersyukur karena BIN dengan wewenang yang ada mampu dan memang diperkenankan untuk melakukan gerakan di luar negeri ini," demikian Prasetyo.
[ald]
BERITA TERKAIT: