Rencana menggelar demonstrasi ini muncul viral sejak tadi malam (Senin, 4/4). Demonstrasi akan digelar para nelayan yang tergabung dalam Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke pada pukul 11.00 Wib.
Sejak awal para nelayan tradisional Teluk Jakarta menolak proyek reklamasi. Mereka menderita sejak proyek reklamasi bergulir. Tidak ada lagi ikan, air yang keruh, terjadi pendangkalan, dan bahkan pengusiran nelayan jika melewati lokasi reklamasi.
Di lain hal, penangkapan anggota DPRD DKI Jakarta, M. Sanusi dan Presiden Direktur Agung Podomoro Land (APL) Arisman Widjaja, membawa harapan baru bagi nelayan bahwa reklamasi Teluk Jakarta tidak hanya merugikan nelayan, namun juga merupakan korupsi skala besar (grand corruption) yang harus dibongkar tuntas.
Podomoro adalah salah satu dari dua perusahaan property yang mendapatkan izin pelaksanaan reklamasi dari Pemprov DKI. Izin diperoleh Agung Podomoro lewat anak usahanya PT Muara Wisesa Samudera (MWS) dengan kepemilikan tidak langsung melalui PT Kencana Unggul Sukses (KUS).
"Nelayan akan melakukan aksi untuk mengucapkan terima kasih dan permintaan pengusutan tuntas kasus reklamasi kepada Pimpinan KPK. Nelayan akan menyerahkan perahu harapan kepada pimpinan KPK," begitu bagian petikan pesan viral tersebut.
[dem]
BERITA TERKAIT: