Kedatangan lima pendekar pemberantasan korupsi ini sebagai bentuk silaturahmi setelah dilantik pada 19 Desember lalu di Istana Negara.
"Kami ingin bersinergi dengan penegak lain. Saya apresiasi setinginya, pak jaksa agung selalu menekankan dalam hal tipikor. KPK yang didepan koordinator, kami ingin peran sebagai koordinator akan kami perankan, dalam waktu tidak lama penindakan pencegahan kita lakukan," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Kejagung.
Agus memastikan dalam waktu dekat akan memperbaiki
MoU dengan pihak Kejagung, yang akan berakhir Maret 2016. Perbaikan
MoU itu akan mempertegas terkait supervisi koordinasi monitoring.
"Sistem dari pusat bisa tahu seluruh Indonesia," bebernya.
KPK sambung Agus, punya program agar sekolah bisa transparan. "Korupsi fight back ingin kita patahkan," tegasnya.
lebih jauh Agus menerangkan soal perbaikan
MoU yaitu substansi lebih dielaborasi. Kemudian koordinasi akan diback-up dengan teknologi informasi.
"Mudah-mudahan waktu bisa kita hemat dan memantau seluruh indonesia," pungkasnya
.[wid]
BERITA TERKAIT: