Pimpinan KPK dari Polisi dan Jaksa Tak Jamin Perbaiki Kualitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 02 Agustus 2015, 15:52 WIB
Pimpinan KPK dari Polisi dan Jaksa Tak Jamin Perbaiki Kualitas
rmol news logo Kehadiran sejumlah anggota polisi dan jaksa di deretan nama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi) tidak menjamin bisa memperbaiki lembaga antirasuah yang saat ini sedang alami krisis kepercayaan.

Demikian disampaikan Pakar hukum pidana Universitas Padjajaran (UNPAD), Agustinus Pohan dalam diskusi "Komposisi Pimpinan KPK yang Ideal" di Jakarta, Minggu (2/8).

"Polisi yang daftar apa punya pengalaman di reskrim ataupun kasus-kasus yang berhubungan dengan korupsi? Kalau dia dari lalu lintas atau administrasi di kepolisian gimana? Kan tidak menjamin juga," sindir Agustinus.

Begitu juga menurut Agustinus dengan jaksa. Agustinus mempertanyakan kemampuan jaksa yang mendaftarkan diri di pansel KPK. Jika tidak berpengalaman, imbuhnya, percuma pansel KPK memilih orang-orang kejaksaan tersebut.
br>"Jadi tidak harus juga komposisi calon pimpinan KPK itu ada dari institusi-institusi tersebut. Yang terpenting orang-orang yang memang kompeten untuk memimpin KPK," demikian Agustinus.

Agustinus berharap Pansel KPK memberi porsi kesempatan yang sama pada calon pimpinan yang bukan berasal dari Polri dan Kejaksaan Agung.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA