Petinggi KPK ini merasa perlu menanggapi karena salah satu materi dialog yang diangkat adalah penegakan hukum, termasuk ranah korupsi.
"KPK sangat mengapresiasi keinginan kuat para capres tentang KPK. Apalagi, diucapkan di muka publik," kata pria yang biasa disapa BW itu dalam pesan elektronik ke wartawan, Selasa (10/6).
Hanya, dalam pandangan BW, para capres dan cawapres belum memahami secara utuh bahwa pemberantasan korupsi harus jadi satu gerakan sosial. BW menilai, ada tiga episentrum pemberantasan korupsi yang harus dielaborasi mendalam. Diantaranya adalah birokrasi, penegakan hukum dan politik.
"Birokrasi sebagai salah satu episentrum korupsi bisa diatasi bila dilakukan peningkatan dan konsolidasi APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) untuk memastikan akuntabilitas kinerja," terang dia.
Dua pasangan capres-cawapres tak mengelaborasi misi hukum dalam mendorong peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Sebagai salah satu episentrum korupsi, maka perlu peningkatan pengawasan untuk memastikan akuntabilatas penegakan hukum sesuai prioritas yang relevan.
"Perdebatan yang lebih substansial pada episentrum korupsi di sekitar politik juga tidak optimal. Parlemen adalah hilir karena hulunya (korupsi) di partai. Proses demokrasi memerlukan partai yang amanah dan profesional," tandasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: