Dia menilai, wacana itu sebagai bentuk pelemahan keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Densus bukan jalan keluar untuk meningkatkan dan memajukan kepolisian. Jalan keluarnya mesti pembersihan di tubuh Polri. KPK yang lembaga ad hoc mau diakhiri keberadaannya," kata Ruhut saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/10).
Ruhut menambahkan, usul pembentukan Densus Anti Korupsi hanya sebagai ajang pencitraan sejumlah anggota Komisi III saja. Usulan itu, katanya, tidak mewakili aspirasi seluruh anggota komisi.
"Itu kodok saja tertawa dengarnya. Itu yang ajukan orang kotor dan tidak bersih. Mereka sok bersih, mereka itu bermasalah. Padahal, kalau densus dibikin mereka duluan diborgol. Mereka anti KPK," jelasnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: