Para aktor Lia Muspiroh, Ilham Mahendra, Tika Ayu, Abdul Rauf, Fadlu Pratama, Alif Faturrahman, dan Rizki Kurniawan berhasil membius penonton dengan penampilan ciamik.
Dalam catatannya, Alfian meyakini semua orang pernah mengalami kegagalan. Bahkan untuk membuka tutup botol, kita sering merasa gagal.
"Dalam menghadapi kegagalan, setiap kepala mempunyai caranya. Ada yang gegerungan, ada pula yang bangkit melawan. Lewat naskah "Produk Gagal", para aktor menawarkan pilihan-pilihan dalam merespons kegagalan," kata Fian, sapaan akrabnya.
Teater Lencana yang terbentuk pada 12 Juni 2022, terus berkomitmen untuk melahirkan karya-karya original meskipun menghadapi berbagai tantangan. Dengan slogan "Dari Wacana Jadi Karya", kelompok ini ingin memastikan bahwa panggung seni tetap hidup.
Pementasan "Produk Gagal" didukung oleh tata cahaya memukau dari Eggy Iskandar, musik menarik oleh Awi, serta penataan artistik oleh Denny Iryawan.
"Kalau hari ini gagal, coba lagi!" dialog Mahen yang berperan sebagai Tama.
"Maha pengasih kok pilih kasih," keluh Lia yang berperan sebagai Rurin.
Show director Karlan Apriansyah dan penata rias Arni Rachmawati turut berkontribusi dalam keberhasilan acara ini, yang terdokumentasi dengan baik oleh Herdyan Anugrah dan Insan.
Pementasan ini didukung oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan disponsori oleh Bank DKI, dengan media partner
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Radio Sonora, dan GAC Media.
Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2024, Prasetyo Edi Marsudi, atas dukungannya.
Pementasan "Produk Gagal" oleh Teater Lencana sekali lagi menunjukkan bahwa seni teater di Indonesia terus berkembang dan mampu memberikan kontribusi berarti dalam dunia seni.
Teater Lencana sukses menggelar pementasan ketiganya dengan judul "Produk Gagal" yang ditulis dan sutradarai Ahmad Alfian di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, pada Sabtu malam (31/8). 
.jpg)
BERITA TERKAIT: