Produsen perlengkapan dan busana olahraga itu dalam pernyataannya menyebutkan langkah itu harus ditempuh sebagai reaksi atas ujaran kebencian yang dilontarkan West.
Adidas, yang memulai kemitraannya dengan Ye pada 2013, mengatakan akan mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan perusahaannya.
"Adidas tidak menoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya," kata perusahaan Jerman itu, seperti dikutip dari
Reuters.Menurutnya, komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan.
Adidas telah mengalami tekanan untuk memutuskan hubungan dengan Ye setelah pria 45 tahun itu sering melontarkan ujaran kebencian dan antisemit.
Ye juga dikritik karena mengenakan T-shirt "White Lives Matter" ke acara koleksi Yeezy-nya di Paris, setelah sempat mengumbar pernyataan bahwa perbudakan adalah pilihan.
Ye juga telah ditangguhkan oleh Twitter dan Instagram karena posting antisemitnya.
Langkah Adidas menyusul apa yang juga dilakukan Vogue dan rumah mode Balenciaga. Keduanya telah menjauhkan diri dari rapper akibat ulahnya. Dalam pernyataannya mereka mengatakan mereka tidak lagi memiliki hubungan dengan West.
BERITA TERKAIT: