Dukungan pun sudah ditunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir yang dijadwalkan hadir di Plaza Senayan, Jakarta, untuk menyaksikan kembali pemutaran perdana film Tjoet Nya’ Dhien, besok.
“Kehadiran Meneg BUMN diharapkan dapat ikut mendorong masyarakat untuk menyaksikan film tentang kepahlawanan nasional ini,†kata pemeran utama Tjoet Nya' Dhien, Christine Hakim, di Jakarta, Rabu (19/5).
Christine Hakim menambahkan, jika tidak ada aral melintang, setiap hari direncanakan ada pejabat negara yang ikut menonton Tjoet Nya’ Dhien.
Menurut Christine Hakim, gerakan kembali ke bioskop untuk menonton film nasional perlu memperoleh dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
Terlebih lagi, pemutaran kembali Tjoet Nya’ Dhien memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk menikmati kembali film kolosal yang menyabet 8 Piala Citra 33 tahun silam.
Agar bisa dinikmati sepenuhnya, film ini sudah direstorasi di Belanda disesuaikan dengan teknokogi terkini, sehingga gambarnya lebih tajam dan terang. Untuk kepentingan teknis, durasi film juga telah dipotong menjadi di bawah 2 jam.
Untuk tahap awal, Tjoet Nya’ Dhien hanya diputar di 5 bioskop di Jakarta. Yaitu di Pondok Indah Mall 1, Plaza Senayan, Trans Studio Mall Cibubur, Blok M Square, dan Bekasi.
Pemutaran perdana juga sengaja dipilih pada Hari Kebangkitan Nasional karena film ini mengandung unsur kepahlawanan dan nasionalisme yang tinggi.
Jika sambutan penonton antusias, film juga akan ditayang di berbagai kota lainnya.
Film Tjoet Nya’ Dhien juga pernah ditayangkan di Festival Film Cannes, Prancis pada 1989. Waktu itu Tjoet Nya’ Dhien masuk dalam program
La Semaine de la Critique untuk film panjang.
“Jangan lupa, di film ini kita juga dapat belajar tentang kesetiaan dan penghianatan dari orang-orang di sekitar kita,†tutup Christine Hakim.
BERITA TERKAIT: