Rabu, 17 Desember 2025, 16:45 WIB
Gelaran sharing session kolaborasi USIA dan LLDikti (Foto: UNSIA)
RMOL. Universitas Siber Asia (UNSIA) berkolaborasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 2, 3, dan 9 untuk mendorong perguruan tinggi di Indonesia meningkatkan partisipasi dalam pemeringkatan global World University Rankings for Innovation (WURI).
Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan sharing session yang diadakan secara hybrid pada 15-16 Desember 2025 yang menghadirkan Chair of WURI Foundation, Prof. Cho Dong Sung, dan President of WURI Global Conference, Dr. Kim Jin Suk.
UNSIA menjadi tuan rumah sesi onsite, sementara LLDikti 2 dan 9 memfasilitasi secara daring. Puluhan perguruan tinggi dari berbagai wilayah mengikuti kegiatan ini.
Kepala LLDikti Wilayah 3, Henri Togar dalam pernyataannya mendorong perguruan tinggi untuk mengikuti WURI karena ini salah satu strategi untuk di rekognisi secara internasional dan dapat memanfaatkan keberadaan WURI.
“WURI merupakan salah satu alternatif yang potensial dan strategis karena berkaitan dengan inovasi dimana perguruan tinggi di dorong untuk membuat program-program yang berkaitan dengan inovasi," jelasnya.
Prof. Cho Dong Sung menekankan bahwa WURI hadir sebagai alternatif pemeringkatan global yang memberikan kesempatan setara bagi perguruan tinggi, baik lama maupun baru, untuk menunjukkan keunggulan dan inovasi masing-masing.
Sementara Rektor UNSIA, Jang Youn Cho, menyatakan bahwa UNSIA telah aktif mengikuti WURI sebagai bagian dari strategi memperkuat budaya inovasi dan meningkatkan rekognisi internasional.
UNSIA telah masuk 100 besar universitas terdepan di dunia dalam WURI 2025. Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ucuk Darusalam, berharap tahun depan ranking UNSIA meningkat menuju 300 atau bahkan 200 besar.
WURI adalah pemeringkatan internasional yang menilai kontribusi nyata universitas terhadap inovasi, industri, dan pembangunan masyarakat.
Tahun ini, WURI menerima 4.866 inovasi dari 1.350 universitas di seluruh dunia, dengan 203 kampus diundang untuk dievaluasi berdasarkan inovasi, implementasi, dan dampak nyata terhadap masyarakat.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.