Prabowo Terbang ke Kanada untuk Teken Kesepakatan ICA-CEPA

Keberangkatan ini dilakukan usai menyelesaikan rangkaian agenda kenegaraan di Amerika Serikat, termasuk partisipasi aktif pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Di bawah tangga pesawat, tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo yakni Duta Besar Designate RI untuk Amerika Serikat, Dwisuryo Indroyono Soesilo, serta Atase Darat KBRI Washington D.C., Kolonel Arm Tri Arto Subagio.

Selama berada di New York, Presiden Prabowo menyampaikan pidato perdana di forum PBB yang mendapat apresiasi luas dari para pemimpin dunia. 

Selain berpidato di forum utama, Presiden Prabowo juga menghadiri Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, serta Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

Ia juga melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, serta bertemu dengan filantropis dunia Bill Gates dan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Dalam lawatan ke Ottawa, Presiden Prabowo didampingi Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Setibanya di Kanada, Prabowo dijadwalkan bertemu Gubernur Jenderal Mary Simon di Rideau Hall dan mengadakan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri Mark Carney di West Block, Parliament Hall. 

Agenda puncak kunjungan kenegaraan ini adalah penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). 

Perjanjian dagang tersebut menjadi tonggak bersejarah karena merupakan perjanjian perdagangan bebas (FTA) pertama Indonesia dengan negara mitra dari kawasan Amerika Utara.