Presiden FIFA Tak Keberatan Erick Thohir Rangkap Jabatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 25 September 2025, 09:56 WIB
Presiden FIFA Tak Keberatan Erick Thohir Rangkap Jabatan
Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Sekretariat Presiden)
rmol news logo Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan tidak ada masalah dengan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). 

Hal itu ia sampaikan usai bertemu Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di New York, pada Rabu waktu setempat, 24 September 2025.

“Tidak apa-apa, tentu saja, tidak apa-apa. Bapak Erick Thohir telah menunjukkan di masa lalu bahwa beliau multitalenta. Beliau dapat melakukan banyak hal dengan sangat baik,” ujar Infantino.

Ia menambahkan, Erick telah membuktikan kapasitasnya baik di federasi sepak bola maupun pemerintahan, serta dipercaya sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional. 

“Saya berharap dapat terus bekerja sama dengan Indonesia dan Bapak Erick Thohir, yang bukan hanya sahabat karib, tetapi juga orang yang sangat, sangat, sangat kompeten, dan akan membawa Indonesia ke tempatnya sekarang, negara yang dikagumi banyak orang,” lanjutnya.

Sebelumnya, FIFA secara resmi mengirimkan surat kepada PSSI pada Senin, 22 September 2025, yang menegaskan tidak ada pelanggaran statuta maupun benturan kepentingan terkait posisi ganda Erick.

Menanggapi itu, Erick dalam keterangan resminya mengaku lega karena isu mengenai kemungkinan dirinya harus melepas jabatan di PSSI kini terjawab. 

“Saya (sudah) dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan. Jadi, saya clean and clear. Nah, tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu,” kata Erick, dikutip dari rilis resmi PSSI, Selasa, 23 September 2025.

Meski mendapat restu FIFA, Erick menegaskan tidak akan menganakemaskan sepak bola. Ia memastikan semua cabang olahraga tetap akan mendapat perhatian sesuai proporsinya. 

“Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan, yang 13 atau 14 cabor itu. Dan, tentu olahraga yang lain, kita tata ulang,” tegasnya.

Dengan legitimasi dari FIFA, Erick kini bisa melanjutkan kepemimpinan di PSSI hingga 2027, sekaligus menjalankan tugas sebagai Menpora di Kabinet Merah Putih.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA