Bertemu Ketua MPR China, Eddy Soeparno Bahas Program Ketahanan Energi Presiden Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 16 April 2025, 20:51 WIB
Bertemu Ketua MPR China, Eddy Soeparno Bahas Program Ketahanan Energi Presiden Prabowo
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dalam pertemuan bersama Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat China Wang Huning di Beijing/Ist
rmol news logo Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mendapatkan apresiasi dari Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat China dalam komitmen melakukan advokasi di isu lingkungan hidup dan transisi energi.

Apresiasi itu diterima Eddy Soeparno dalam pertemuan bersama Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat China Wang Huning di Beijing.

"Saya diberitahu bahwa Mr. Eddy secara khusus sangat fokus pada isu lingkungan hidup, pengembangan ekonomi terbarukan dan juga investasi serta pertumbuhan ekonomi," ujar Wang Huning dalam keterangan tertulis.

Merespons hal itu, Eddy Soeparno menyampaikan China menjadi tempat lesson learned yang tepat bagi Indonesia dalam merumuskan kebijakan menurunkan polusi udara sekaligus mempercepat transisi menuju energi terbarukan.

"Sebelum pertemuan ini, kami juga sudah bertemu dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup China Guo Fang dan mendapatkan banyak informasi tentang bagaimana China melakukan transformasi dari sisi lingkungan hidup, mengurangi polusi udara hingga menaikkan angka penggunaan energi terbarukan hingga 50 persen," tuturnya.

"Indonesia akan terus berupaya melakukan akselerasi dalam transisi menuju energi terbarukan sebagai komitmen kami untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060 mendatang," lanjutnya.

Secara khusus, Eddy yang juga Wakil Ketua Umum PAN menyampaikan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita untuk mewujudkan ketahanan energi, ketahanan air dan ketahanan pangan.

Dia juga menyampaikan, keputusan Presiden Prabowo bergabung menjadi anggota tetap BRICS merupakan langkah tepat di tengah dinamika tarif perdagangan global saat ini.

"Tentu kami juga berharap China bisa menjadi mitra strategis Indonesia di BRICS, dalam upaya memperluas pasar ekspor sekaligus menjadi aliansi kerjasama yang saling mendukung, menguatkan dan juga saling menghormati dalam hubungan yang setara," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA