Menurut laporan Sekretariat Presiden RI, Prabowo tiba di Istana sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Ia disambut dengan upacara kehormatan dan berjabat tangan hangat dengan Raja Abdullah II.
Kedua kepala negara itu kemudian berfoto bersama di depan bendera kedua negara sebagai simbol persahabatan dan kesetaraan.
Setelah sesi penyambutan, keduanya mengadakan pertemuan tête-à-tête dalam suasana akrab dan penuh semangat kerja sama. Diskusi mencakup berbagai isu strategis, termasuk stabilitas kawasan serta penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor.
Selanjutnya, kedua pemimpin negara melangkah bersama menuju ruang penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Sebelum penandatanganan, mereka sempat menyapa dan berjabat tangan dengan delegasi dari masing-masing negara.
Delegasi Indonesia yang hadir dalam kunjungan ini meliputi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono.
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II turut menyaksikan penandatanganan sejumlah MoU yang mencakup bidang pertahanan, pertanian, pendidikan, dan keagamaan.
Usai penandatanganan, keduanya melanjutkan pertemuan bilateral bersama delegasi untuk membahas implementasi kerja sama konkret ke depan.
Kunjungan resmi ini ditutup dengan jamuan makan siang kenegaraan di Istana Al Husseiniya, sebagai simbol persahabatan erat dan komitmen kedua negara dalam memperkuat kemitraan strategis yang saling menguntungkan.
BERITA TERKAIT: