Mengutip surat kabar
Haaretz pada Senin, 13 Januari 2025, militer Israel (IDF) telah mengesahkan beberapa rencana penarikan cepat tentara mereka dari Gaza sebagai tanggapan atas kemajuan dalam perundingan.
"Israel mengkaji sejumlah opsi, termasuk menarik pasukan melalui Koridor Netzarim, yang membagi Gaza menjadi dua," ungkap laporan tersebut.
Meski telah membangun posisi yang kuat di Gaza, militer Israel mengaku siap kapan saja membawa pulang pasukannya jika kesepakatan berhasil dicapai antara pemerintah dengan Hamas.
Kantor Perdana Menteri Israel mengungkapkan sebelumnya bahwa sebuah delegasi, yang dipimpin oleh kepala Mossad David Barnea dan Ronen Bar, kepala dinas keamanan internal Shin Bet, akan melakukan perjalanan ke Qatar untuk melanjutkan negosiasi.
Yedioth Ahronoth juga melaporkan, bahwa 90 persen dari rincian perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah diselesaikan, mengutip sumber-sumber politik.
BERITA TERKAIT: