Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Siap Kawal Transisi Pemerintahan Suriah dan Awasi Pemberontak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 09 Desember 2024, 12:58 WIB
AS Siap Kawal Transisi Pemerintahan Suriah dan Awasi Pemberontak
Presiden AS, Joe Biden/Net
rmol news logo Amerika Serikat akan bekerja sama dengan mitra dan pemangku kepentingan di Suriah untuk memastikan transisi pemerintahan yang damai setelah penggulingan Presiden Bashar Al-Assad. 

Dalam sambutannya di Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung negara-negara tetangga Suriah selama masa transisi dan akan menilai kata-kata serta tindakan kelompok pemberontak.

Menurut Biden, saat ini Suriah berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian, karena untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, sekutunya yakni Rusia, Iran, dan Hizbullah tidak banyak berperan membantu pasukan Assad. 

"Selama bertahun-tahun, pendukung utama al-Assad adalah Iran, Hizbullah, dan Rusia. Namun selama seminggu terakhir, dukungan mereka runtuh, karena ketiganya jauh lebih lemah saat ini daripada saat saya menjabat," kata Biden, seperti dimuat AFP pada Senin, 9 Desember 2024. 

Oleh sebab itu, kata Biden, AS bersedia bekerja sama dengan negara-negara mitra di sekitar Suriah untuk memanfaatkan peluang kepergiaan Assad untuk mencapai pemerintahan yang demokratis. 

"Amerika Serikat akan bekerja dengan mitra dan pemangku kepentingan di Suriah untuk membantu mereka memanfaatkan peluang untuk mengelola risiko," tegasnya.

Damaskus telah jatuh ke tangan pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Hayat Tahrir-Al Sham (HTS) pada Minggu, 9 Desember 2024. 

Sementara Presiden Assad dilaporkan telah mundur dan kabur bersama keluarganya ke Moskow. 

Penggulingan Assad menandai kelemahan tiga sekutu militernya yakni Iran, Rusia, dan Hizbullah yang tidak banyak berperan karena tengah sibuk dengan konfliknya masih-masing.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA