Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Selasa, 12 November 2024, badan tersebut tidak merinci kasus seksual apa yang menjerat Khan. Pasalnya nama Jaksa ICC tersebut melejit dalam bulan terakhir setelah mengajukan surat penangkapan untuk pejabat Israel dan Hamas yang diduga melakukan kejahatan perang.
"Penyelidikan eksternal sedang dilakukan untuk memastikan proses yang sepenuhnya independen, tidak memihak, dan adil," bunyi pernyataan badan pengurus ICC, seperti dimuat
Daily News.
Khan sebelumnya membantah tuduhan pelanggaran yang dilaporkan ke badan pengurus pengadilan bulan lalu.
Menurutnya, tuduhan itu merupakan serangan disinformasi yang menargetkan kredibilitas dirinya dan ICC.
Dalam sebuah pernyataan, Kepala Jaksa ICC itu mengaku akan tetap menjalankan fungsi utamanya untuk mengawasi penyelidikan atas dugaan kejahatan perang, termasuk dalam konflik Israel-Gaza, sementara masalah apa pun yang relevan dengan penyelidikan akan ditangani oleh wakil jaksa.
Hakim ICC sedang meninjau permintaan Khan pada bulan Mei untuk surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Netanyahu, kepala pertahanannya, dan para pemimpin Hamas.
ICC adalah pengadilan permanen yang dapat mengadili individu atas kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, dan kejahatan agresi di negara.
BERITA TERKAIT: