Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel Bombardir Pinggiran Beirut, Bunuh 40 Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 10 November 2024, 14:08 WIB
Israel Bombardir Pinggiran Beirut, Bunuh 40 Orang
Asap mengepul di atas Khiam, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon 9 November 2024/Net
rmol news logo Serangan udara Israel di pinggiran Selatan Beirut, Lebanon mengakibatkan sedikitnya 40 kematian, beberapa di antara korban merupakan anak-anak.

Mengutip laporan Kementerian Kesehatan Lebanon pada Minggu, 10 November 2024, tercatat tujuh orang tewas di kota pesisir Tyre pada Jumat malam, 8 November 2024.

"Dua anak termasuk di antara yang tewas," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Dikatakan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung dan potongan tubuh yang berserakan akibat bom Israel telah diambil untuk menjalani pengujian dna untuk mengidentifikasi mereka.

Serangan di kota-kota terdekat pada hari Sabtu, 9 November 2024 menewaskan 13 orang, termasuk tujuh petugas medis dari kelompok penyelamat yang berafiliasi dengan hizbullah dan sekutunya. 

Kemudian di hari yang sama, menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya 20 orang tewas dalam serangan israel di dataran timur di sekitar kota bersejarah baalbek.

Militer israel mengklaim menyerang lokasi infrastruktur Hizbullah di daerah tirus dan baalbek, termasuk lokasi apartemen operasional para pemimpin dan gudang senjata.

Kementerian kesehatan lebanon mengatakan serangan israel telah menewaskan sedikitnya 3.136 orang dan melukai 13.979 orang di lebanon selama tahun lalu.  Jumlah korban termasuk 619 wanita dan 194 anak-anak.

Israel telah terlibat dalam pertempuran dengan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, sejak Oktober 2023, tetapi pertempuran telah meningkat secara dramatis sejak akhir September tahun ini.

Israel telah mengintensifkan dan memperluas kampanye pengebomannya, dan Hizbullah telah meningkatkan serangan roket dan pesawat tak berawak setiap hari terhadap Israel.

Lebih dari belasan serangan Israel juga menghantam pinggiran selatan Beirut pada Sabtu malam, 9 November 2024 yang dulunya merupakan kumpulan lingkungan yang ramai dan benteng utama Hizbullah.

Kini, banyak bangunan hampir seluruhnya rata dengan tanah, dengan bendera kuning Hezbollah mencuat dari reruntuhan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA