Dalam sebuah pernyataan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 21 Oktober 2024, Sugiono mengatakan bahwa Kemlu di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan fokus menjaga stabilitas hubungan bilateral baik antara China dan Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, dengan melakukan komunikasi terhadap dua kekuatan dunia itu akan memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia.
“Ya kami akan menjaga kedekatan. Sama-sama kami berharap jadi jembatan untuk bisa berkomunikasi dengan baik," ujar Sugiono.
Dikatakan Sugiono, kebijakan ini merepresentasikan cita-cita dari Presiden Prabowo yang ingin tetap berpegang teguh pada politik bebas aktif.
“Arahan Bapak Presiden adalah untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan semua tetangga kita dan tentu saja upaya upaya untuk membantu saudara kita," kata dia.
Pada kesempatan itu, Sugiono juga mengungkap kepercayaan dirinya untuk menjalani tugas sebagai Menlu RI meski bukan berasal dari professional diplomat atau teknokrat.
"Saya kan dibantu oleh banyak tenaga yang kapasitasnya luar biasa. Untuk Wamen juga akan saya pelajari setelah masuk ke Kemlu,” pungkas Sugiono.
Sugiono ditunjuk Prabowo sebagai Menlu RI menggantikan pendahulunya, Retno Marsudi. Sebelum dilantik, Sugiono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis.
BERITA TERKAIT: