Menurut pernyataan Gedung Putih, Biden menukar topinya dengan topi yang dikenakan pendukung Trump.
Langkah itu dinilai merepresentasikan persatuan dan pengesampingan politik untuk menghormati peringatan duka warga Amerika Serikat.
“Di Kantor Pemadam Kebakaran Shanksville, Presiden Joe Biden berbicara tentang persatuan bipartisan negara setelah 9/11 dan mengatakan kita perlu kembali ke sana,” kata juru bicara Gedung Putih Andrew Bates memposting di X.
Video dan gambar Biden mengenakan topi, dengan slogan “Trump 2024,” dengan cepat menjadi viral. Terlebih itu dilakukan beberapa jam setelah wakilnya, Kamala Harris dan Trump menggelar debat pertama di
ABC News.Akun War Room milik tim kampanye Trump menyindir bahwa Biden mengenakan topi karena Kamala tampil sangat buruk dalam debat tadi malam.
Padahal, menurut para pengamat netral, Trump sendirilah yang tampil buruk dalam debat, dia terlihat defensif, tidak siap, dan terobsesi dengan masa lalu dan keluhan pribadi.
Dalam tiga jajak pendapat nasional yang dilakukan sejak pertarungan di
ABC, rata-rata 57 persen pemirsa mengatakan Harris tampil lebih baik dalam debat, sementara hanya 34 persen yang mengatakan Trump menang.
BERITA TERKAIT: