Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi, juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dua kapal tanker semen dan dua kapal kargo di pelabuhan Haifa menjadi target serangan drone.
"Kapal-kapal itu milik perusahaan yang melanggar larangan memasuki pelabuhan Palestina yang diduduki," ujar Saree, seperti dikutip dari
Reuters pada Minggu (23/6).
Selain itu, Saree juga mengungkap keberhasilan Houthi menyerang kapal Shorthorn Express di Mediterania.
“Kedua operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya, dan serangannya tepat dan langsung,” kata Saree.
Kelompok Houthi pertama kali melancarkan serangan drone dan rudal di jalur pelayaran pada bulan November. Tindakan itu dilakukan sebagai bagian dari solidaritas mereka terhadap warga Palestina dalam perang Gaza.
Dalam puluhan serangan, mereka telah menenggelamkan dua kapal, menyita puluhan kapal lain dan membunuh sedikitnya tiga pelaut.
BERITA TERKAIT: