Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud Prabowo dengan mengirimkan pasukan ke Gaza. Dikatakan bahwa pasukan yang akan dikirimkan merupakan pasukan perdamaian yang bergerak di bawah komando Dewan Keamanan PBB.
"Perlu digarisbawahi bahwa pasukan perdamaian yang dimaksud adalah penjaga perdamaian di bawah PBB," tegasnya di forum Public Lecture yang digelar Universitas Gajah Mada pada Senin (3/6).
Menlu lebih lanjut menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu dari kontributor terbesar pasukan perdamaian di bawah PBB selama 10 tahun terakhir. Kemudian Indonesia juga berhasil meningkatkan pengiriman jumlah
peacekeeper perempuan yang banyak dibutuhkan PBB saat ini.
"Kita berhasil meningkatan jumlah
peacekeeper perempuan. Ternyata di lapangan kebutuhan untuk personel perempuan ini banyak," ungkapnya.
Retno menjelaskan bahwa mekanisme pengerahan yang dimaksud Prabowo adalah setelah gencatan senjata berhasil diraih dan PBB setuju mengirim pasukan perdamaian ke Jalur Gaza.
"Yang dimaksud Prabowo adalah, apabila PBB memutuskan untuk mengirimkan pasukan perdamaian, maka Indonesia siap untuk berkontribusi," kata Menlu.
Menurut Menlu, pengiriman pasukan ke wilayah konflik oleh PBB adalah hal yang biasa terjadi, seperti pengiriman di Sudan dan Mali. Sementara Indonesia sudah terbukti memberikan banyak kontribusi pada penambahan personel.
"Ini bukan yang pertama, dan terbukti kita salah satu yang terbesar dan sejalan dengan konstitusi kita, untuk mencapai perdamaian dunia," ujarnya.
Di acara IISS Shangri-la Dialogue pada Sabtu (1/6), Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendukung gencatan senjata yang komprehensif serta permanen, sebagai langkah penting untuk menuju perdamaian di antara Israel dan Palestina.
Dia bahkan dengan tegas menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Jalur Gaza.
“Kami siap melakukan apapun yang kami bisa untuk memberi bantuan kemanusiaan serta kami siap apabila diminta PBB, untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian,” kata Prabowo.
BERITA TERKAIT: