Putin mengatakan bahwa kedua pihak membahas seluruh isu keamanan, termasuk melibatkan pasukan Belarusia dalam latihan nuklir taktis yang digelar Moskow.
“Salah satu isu yang dibahas dalah partisipasi langsung teman dan kolega Belarusia kami di bidang militer dalam acara ini (latihan nuklir)," ungkap Putin, seperti dimuat
TASS.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pekan ini pasukan negaranya telah memulai latihan tahap pertama untuk mensimulasikan persiapan peluncuran senjata nuklir taktis.
Para analis nuklir mengatakan latihan ini dirancang sebagai sinyal peringatan Putin untuk mencegah negara-negara Barat terlibat lebih jauh dalam perang di Ukraina.
Negara-negara Barat telah memberikan senjata dan intelijen kepada Kyiv, namun menahan diri untuk mengirimkan pasukan.
Belarus telah memberikan dukungan logistik untuk Rusia selama konfliknya dengan Ukraina. Tentara Moskow dibiarkan memasuki wilayah Belarusia untuk menyerang Kyiv sejak perang meletus Februari 2022. Tetapi hingga kini Lukashenko tidak mengirimkan pasukan.
BERITA TERKAIT: