Kabar meninggalnya Raisi itu disampaikan oleh pejabat senior Iran pada Senin (20/5), beberapa jam setelah kecelakaan terjadi pada Minggu (19/5).
“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata pejabat senior Iran, seperti dikutip
Reuters.
Kantor berita Iran,
Mehr, juga telah mengonfirmasi kabar tersebut.
"Semua penumpang helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran menjadi martir," tulis
Mehr dalam laporannya.
Pejabat Iran mengungkap helikopter yang membawa Raisi terbakar habis setelah menabrak puncak gunung. Meski begitu, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya helikopter tersebut.
Raisi terbang menggunakan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat. Laporan awal menduga kecelakaan terjadi karena cuaca buruk.
Setelah proses pencarian sepanjang malam, tim evakuasi berhasil menemukan puing-puing helikopter pada Senin dini hari, di tengah badai salju dan medan yang cukup sulit.
"Dengan ditemukannya lokasi kecelakaan, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi di antara penumpang helikopter,” kata Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pirhossein Kolivand.
BERITA TERKAIT: