Menteri Luar Negeri Stephane Sejourne pada Senin (4/1) mendesak China memberikan pesan yang jelas terhadap rekan dekatnya Rusia, bahwa perang di Ukraina harus segera dihentikan.
"Kami berharap China mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada Rusia. Kami tidak yakin ada perdamaian abadi jika konflik Ukraina tidak dinegosiasikan dengan baik," tegasnya dalam konferensi pers bersama Menlu China, Wang Yi di Beijing, seperti dikutip dari
AFP.
Sejak perang meletus Februari 2022, China mengambil sikap independen dengan tidak mengikuti Barat menjatuhkan sanksi pada Rusia.
Meski menentang adanya perang di Ukraina, tetapi China juga tetap menjaga hubungan baik, terutama kerjasama perdagangan dengan Rusia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Perancis dan China telah berupaya untuk memperkuat hubungan bilateral.
Kunjungan Sejourne adalah kunjungan kedua menteri luar negeri Prancis ke China dalam waktu kurang dari enam bulan menyusul kunjungan pendahulunya, Catherine Colonna, pada bulan November.
BERITA TERKAIT: