Militer Israel dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/4) mengumumkan keberhasilan pihaknya dalam membunuh seorang komandan unit rudal anti-tank Pasukan Radwan Hizbullah, bernama Ismail Al-Zin.
"Al-Zin adalah sumber pengetahuan penting mengenai rudal anti-tank dan bertanggung jawab atas puluhan serangan rudal anti-tank terhadap warga sipil, komunitas, dan pasukan keamanan Israel,” bunyi laporan tersebut, seperti dimuat
Times of India.
Sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan bahwa Al-Zin bukan tokoh senior, meski membenarkan bahwa dia anggota unit elit Radwan.
Israel kini telah membunuh sekitar 25 anggota Radwan, termasuk setidaknya tiga komandan, seperti Wissma Tawil, seorang perwira senior Hizbullah yang memainkan peran utama dalam mengarahkan operasinya di Lebanon selatan.
Hizbullah mulai meluncurkan serangan roket dari puncak bukit dan desa-desa di Lebanon selatan ke arah Israel sejak perang Gaza meletus 7 Oktober lalu.
Kelompok militan di Lebanon itu mengaku tidak akan menghentikan tembakan sebelum gencatan senjata diterapkan di Gaza.
Sementara itu, serangan balasan Israel terhadap Lebanon telah menewaskan hampir 270 pejuang Hizbullah dan 50 warga sipil, termasuk anak-anak, petugas medis dan jurnalis.
BERITA TERKAIT: