Pejabat senior Rusia yang bertugas di Suriah, Laksamana Muda Vadim Kulit pada Kamis (7/3) mengatakan operasi militer itu berhasil membunuh 20 militan yang melawan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Dikatakan Kulit, markas tersebut diduga telah telah digunakan para teroris untuk menembak pasukan Suriah.
"Serangan itu menghancurkan dua markas militer dan lebih dari 20 teroris terbunuh," ungkapnya, seperti dimuat
Al-Arabiya.Selain serangan di wilayah Idlib, lanjut Kulit, tentara Rusia juga melancarkan serangan terhadap teroris di Provinsi Latakia.
Pasukan Rusia telah ditempatkan di Suriah selama satu dekade untuk membantu pemerintah Bashar al-Assad menangani kelompok pemberontak.
Rusia mempunyai pangkalan udara di Provinsi Latakia di Suriah barat dan pangkalan angkatan laut di Tartus, Suriah.
BERITA TERKAIT: