Lewat sebuah cuitan di X pada Sabtu (17/2), Obama mengatakan bahwa Navalny, penentang utama Presiden Rusia Vladimir Putin, sebagai inspirasi bagi jutaan orang di dunia.
"Aleksei Navalny tak kenal takut dan mati, tak terpatahkan oleh tirani yang ditentangnya," tulis Obama.
"Ia memerangi korupsi, menginspirasi jutaan orang, dan tidak pernah goyah dalam pendiriannya atas kebebasan berekspresi, supremasi hukum, dan Rusia yang bertanggung jawab kepada rakyat dan bukan kepada seorang diktator," ujarnya.
Menurut Obama, Navalny meninggal dalam pembelaan gigih atas visinya tentang masa depan yang lebih baik bagi negaranya.
Kabar kematian Navalny pertama kali dikonfirmasi pihak berwenang di penjara Rusia pada Jumat (16/2). Mereka mengatakan pria 47 tahun itu kehilangan kesadaran setelah merasa tidak enak badan saat kembali dari berjalan-jalan, dan layanan medis tidak dapat menyelamatkannya.
Semasa hidup, Navalny melalui Yayasan Anti-Korupsi miliknya, menerbitkan investigasi korupsi di perusahaan-perusahaan negara yang tersebar luas di media sosial.
Kematian Navalny, simbol perlawanan utama Putin, pasti akan semakin mengobarkan ketegangan antara Kremlin dan negara-negara Barat, di tengah hubungan yang sudah berada pada titik terendah dalam beberapa dekade akibat invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
BERITA TERKAIT: