Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakistan dan Iran Sepakat Redakan Ketegangan di Perbatasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 20 Januari 2024, 08:02 WIB
Pakistan dan Iran Sepakat Redakan Ketegangan di Perbatasan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Ketegangan antara Pakistan dan Iran berangsur mereda setelah kedua negara melakukan pembicaraan dan sepakat mengakhiri konflik perbatasan bersama.

Melalui sambungan telepon pada Jumat (19/1), Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian membahas aksi saling serang yang membuat hubungan bilateral merenggang.

Mengutip keterangan Kementerian Luar Negeri Pakistan, kedua Menlu berhasil menyepakati komitmen untuk bekerja sama dalam menghadapi masalah terorisme di perbatasan, dan berjanji menurunkan tensi militer.

"Koordinasi yang erat dalam pemberantasan terorisme dan aspek-aspek lain yang menjadi perhatian bersama harus diperkuat. Mereka juga sepakat untuk meredakan ketegangan,” ungkap Kemlu Pakistan, seperti dimuat AFP.

Setelah panggilan telepon tersebut, Menlu Iran mengumumkan kedua negara telah setuju memberantas kelompok militan yang mengancam keamanan nasional.

"Kedua negara siap untuk menetralisir dan menghancurkan kamp-kamp teroris di Pakistan sangat penting," kata Amir-Abdollahian dalam sebuah pernyataan.

Konflik dimulai pada Selasa (16/1), Iran mengaku melancarkan serangan ke wilayah Balochistan Pakistan untuk memberantas kelompok separatis Sunni Jaish al-Adl.

Pakistan melaporkan dua anak tak berdosa tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan tersebut. Islamabad mengecam keras tindakan Iran yang dinilai mengancam kedaulatan, bahkan sampai menarik Duta Besarnya dari Teheran.

Dua hari kemudian pada Kamis (18/1), Pakistan melakukan serangan udara balasan ke Iran yang  tampaknya menargetkan tempat persembunyian militan, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lainnya.

Sama seperti Iran, Pakistan balik mengaku bahwa serangan itu dilancarkan dengan presisi dan terkoordinasi serta hanya menargetkan kelompok separatis Front Pembebasan Baloch (BLF) di provinsi Sistan-Baluchistan.

Kementerian Pakistan menegaskan bahwa pihaknya sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Republik Islam Iran. Namun serangan harus tetap dilakukan untuk menjamin keamanan nasional Islamabad. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA