Hal itu diungkap oleh Kedutaan Besar RI Muscat dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Kementerian Luar Negeri RI pada pada Jumat (12/1).
Dikatakan KBRI Muscat, dari total 47 WNI yang ada di wilayah terdampak serangan di Yaman, mereka semua selamat dan dalam keadaan baik.
"Di Sanaa (15 orang), Hudaidah (19 orang) dan Dhammar (13 orang). Berdasarkan komunikasi dg para WNI tersebut, mereka dalam keadaan baik dan aman," ungkap laporan tersebut.
KBRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia untuk memonitor kondisi dan keselamatan para WNI.
Rencana kontijensi juga telah disiapkan, di mana KBRI Muscat mengimbau WNI Yaman, khususnya di wilayah Sanaa untuk mengevakuasikan diri ke wilayah Selatan yang lebih aman.
Dalam keadaan darurat, WNI dapat mengontak hotline KBRI Muscat dengan nomor +968 9600 0210 dan hotline Dit. PWNI dengan nomor +62 812-9007-0027.
Pasukan gabungan Barat mengalikan serangan udara ke beberapa titik di Yaman yang merupakan wilayah-wilayah Houthi beroperasi antara lain Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz pada Kamis malam (11/1).
Serangan dilakukan sebagai respon terhadap aksi pencegatan kapal-kapal komersial yang dilakukan oleh Houthi di Laut Merah.
BERITA TERKAIT: