Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Dekade Ditutup, Kedutaan Besar Rusia di Burkina Faso Kembali Beroperasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 29 Desember 2023, 11:40 WIB
Tiga Dekade Ditutup, Kedutaan Besar Rusia di Burkina Faso Kembali Beroperasi
Presiden Rusia Vladimir Putin ketika menyambut Presiden Sementara Burkina Faso Kapten Ibrahim Traore sebelum pertemuan di Istana Konstantin (Konstantinovsky) di Strelna dekat St. Petersburg, Rusia/Sputnik
rmol news logo Setelah ditutup selama lebih dari tiga dekade, Rusia akhirnya membuka kembali kedutaan besar mereka di Burkina Faso pada Kamis (28/12) waktu setempat.

Pembukaan kembali dilakukan hanya lima bulan setelah Presiden Vladimir Putin dan pemimpin sementara negara Afrika Barat tersebut, Ibrahim Traore, membahas penguatan hubungan diplomatik pada Juli 2023.

"Pembukaan kembali misi tersebut menunjukkan bahwa kerja sama Rusia-Burkinabe berada di  jalur yang benar," kata Menteri Luar Negeri, Jean Marie Traore Karamoko, dalam pertemuan dengan Alexei Saltykov, duta besar Rusia untuk Pantai Gading, seperti dikutip dari RT, Jumat (29/12).

“Hal ini akan memungkinkan duta besar Rusia yang terakreditasi di Burkina Faso untuk mengkonsolidasikan pencapaian yang telah dicapai antara kedua negara dan juga untuk membuka perspektif lain menuju penguatan kolaborasi antara Burkina Faso dan Federasi Rusia,” tambah Karamoko.

Rusia menutup misi diplomatiknya di Burkina Faso pada tahun 1992, dan bekas jajahan Prancis itu menutup misi diplomatiknya di Moskow pada tahun 1996, dilaporkan karena kendala keuangan.

Namun, pada tahun 2013, Ouagadougou membuka kembali kedutaan besarnya di Rusia. Kedutaan Besar Rusia di Pantai Gading sejak itu bertanggung jawab atas hubungan dengan Burkina Faso. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA