Pembukaan kembali dilakukan hanya lima bulan setelah Presiden Vladimir Putin dan pemimpin sementara negara Afrika Barat tersebut, Ibrahim Traore, membahas penguatan hubungan diplomatik pada Juli 2023.
"Pembukaan kembali misi tersebut menunjukkan bahwa kerja sama Rusia-Burkinabe berada di jalur yang benar," kata Menteri Luar Negeri, Jean Marie Traore Karamoko, dalam pertemuan dengan Alexei Saltykov, duta besar Rusia untuk Pantai Gading, seperti dikutip dari
RT, Jumat (29/12).
“Hal ini akan memungkinkan duta besar Rusia yang terakreditasi di Burkina Faso untuk mengkonsolidasikan pencapaian yang telah dicapai antara kedua negara dan juga untuk membuka perspektif lain menuju penguatan kolaborasi antara Burkina Faso dan Federasi Rusia,” tambah Karamoko.
Rusia menutup misi diplomatiknya di Burkina Faso pada tahun 1992, dan bekas jajahan Prancis itu menutup misi diplomatiknya di Moskow pada tahun 1996, dilaporkan karena kendala keuangan.
Namun, pada tahun 2013, Ouagadougou membuka kembali kedutaan besarnya di Rusia. Kedutaan Besar Rusia di Pantai Gading sejak itu bertanggung jawab atas hubungan dengan Burkina Faso.
BERITA TERKAIT: