Layanan darurat Magen David Adom mengatakan salah satu korban adalah seorang wanita berusia 24 tahun.
Kemudian seorang pria berusia 73 tahun yang berada dalam kondisi kritis dinyatakan meninggal di Shaare Zedek Medical Center. Orang ketiga juga meninggal karena luka-lukanya.
Magen David Adom menyebut pihaknya telah mengevakuasi delapan korban yang terluka parah ke rumah sakit terdekat.
Menurut laporan Kepolisian Yerusalem Barat, para pelaku datang ke halte dengan membawa senjata api berupa pistol dan M16.
"Dua pria bersenjata kemudian melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga sipil di terminal bus," kata polisi, seperti dimuat
Al Jazeera.
Dikatakan bahwa pelaku merupakan penduduk Yerusalem Timur dan telah berhasil dilumpuhkan pasukan keamanan di dekatnya.
"Dua pria bersenjata itu juga dibunuh oleh polisi tak lama setelah melepaskan tembakan ke arah kerumunan," tambah laporan tersebut.
Rekaman kamera keamanan yang ditayangkan televisi
Channel 12 Israel menunjukkan momen serangan tersebut.
Sebuah mobil berwarna putih terlihat berhenti di samping halte yang ramai. Dua pria kemudian keluar, senjata terhunus, dan berlari ke arah kerumunan saat orang-orang berhamburan. Tak lama kemudian para penyerang ditembak mati oleh polisi.
Insiden itu terjadi tepat ketika Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata hingga hari ketujuh, tak lama sebelum perjanjian tersebut berakhir.
BERITA TERKAIT: