Pesta yang diadakan di gedung kedutaan itu memancarkan cahaya dan kegembiraan, yang diisi dengan lampu-lampu berwarna, permen, dan seni rangoli yang indah.
Kedutaan Besar AS di India berbagi momen tersebut melalui media sosial, yang memperlihatkan anggota komunitas kedutaan yang mengenakan pakaian tradisional India, berkumpul untuk membuat rangoli, menghias gedung kedutaan dan menari.
"Bergabunglah dalam perayaan ini saat komunitas Kedutaan Besar AS merayakan Diwali dengan lampu yang meriah, keceriaan, dan hati yang bersyukur. Semoga Diwali sejahtera bagi semua orang!" bunyi unggahan itu.
Utusan AS untuk India, Eric Garcetti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh komunitas Kedutaan Besar AS di New Delhi.
"Terima kasih kepada seluruh komunitas Kedutaan Besar AS di New Delhi. Anda membuat hidup penuh cahaya setiap hari. Kami tidak sabar untuk merayakan dan membawa terang melalui bernyanyi dan menari," katanya, dikutip dari Ani News.
Senator Negara Bagian New York, Kevin Thomas, bersama Wakil Presiden AS Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff, juga telah merayakan Diwali pada Rabu di Washington D.C.
Senator Thomas mengungkapkan kehormatannya melalui media sosial, dan menyampaikan harapan agar Diwali membawa kebebasan dari kegelapan dan keberlimpahan cahaya.
Sementara, Kamala menyoroti tantangan global yang sedang terjadi dalam perayaan Diwali kali ini, khususnya merespons laporan konflik di Israel dan Gaza.
"Kita merayakan Diwali di saat banyak hal terjadi di dunia. Menurut saya penting saat kita merayakan Diwali, yaitu merayakan cahaya yang kita pahami, selalu ada konteks pemahaman dan ada tentu saja ini adalah saat yang sulit yang kita hadapi, khususnya laporan yang keluar dari Israel dan Gaza dan saya tahu bagi kita semua hal ini sangat menghancurkan dan memilukan," kata Harris.
BERITA TERKAIT: