Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat Perbatasan Mesir, Truk Pertama yang Angkut Bantuan Kemanusiaan Tiba di Gaza

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 21 Oktober 2023, 18:34 WIB
Lewat Perbatasan Mesir, Truk Pertama yang Angkut Bantuan Kemanusiaan Tiba di Gaza
Para relawan saat berkumpul di sekitar truk yang membawa bantuan kemanusiaan yang memasuki Jalur Gaza pada Sabtu, 21 Oktober 2023/AFP
rmol news logo Truk pertama dari rangkaian 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan dikabarkan telah tiba di Jalur Gaza pada Sabtu (21/10), melalui perbatasan Rafah dengan Mesir.

Kepala Kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, menyatakan keyakinannya bahwa pengiriman ini akan menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan untuk memberikan pasokan penting kepada warga Gaza.

“Pengiriman pertama ini akan menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk menyediakan pasokan penting kepada masyarakat Gaza.  Konvoi pertama ini tidak boleh menjadi yang terakhir,” kata Griffiths.

Mengutip Arab News, proses pengiriman bantuan tersebut melibatkan Bulan Sabit Merah Mesir, yang memiliki tanggung jawab dalam mengirimkan bantuan dari berbagai badan PBB.

Pengiriman ini merupakan yang pertama sejak konflik pecah lebih dari dua minggu lalu antara Israel dan Hamas.

Perbatasan Rafah sendiri merupakan satu-satunya rute ke Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel, dan Israel telah mengizinkan bantuan melalui perbatasan ini atas permintaan dari sekutu utamanya, Amerika Serikat.

Pengiriman bantuan itu telah diawasi dengan ketat oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, yang turut mengunjungi sisi penyeberangan Mesir pada Jumat untuk mengawasi persiapan pengiriman.

“Truk-truk ini bukan sekedar truk, mereka adalah penyelamat. Mereka adalah pembeda antara hidup dan mati bagi banyak orang di Gaza,” kata Guterres.

Selama beberapa pekan terakhir, Gaza telah mengalami pengeboman yang intens oleh Israel dengan pengepungan total, yang telah memutus sebagian besar pasokan air, makanan, listrik, bahan bakar, dan pasokan lainnya di Gaza.

Dalam konflik tersebut, lebih dari 4.100 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah tewas dalam serangan terus-menerus oleh Israel.

Sementara, Israel melaporkan bahwa sedikitnya 1.400 orang tewas dalam serangan dari kelompok Hamas. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA