Menteri Luar Negeri Irlandia, Michael Martin mengatakan bantuan itu jumlahnya hampir dua kali lipat dari anggaran bantuan yang diberikan Irlandia kepada badan-badan PBB yang mendukung Palestina.
Menurut Martin, peningkatan bantuan diperlukan karena kondisi di lapangan sudah semakin kacau dan mendesak.
"Ini adalah krisis yang tidak bisa ditunda lagi,” tegasnya, seperti dimuat
Al Arabiya.
Di samping itu, Martin juga mendorong agar Uni Eropa tidak tinggal diam melihat kebrutalan perang yang terjadi di jalur Gaza.
"Uni Eropa harus segera mengambil tindakan untuk memberikan dukungan apa pun yang mereka bisa," kata Martin.
Mengulangi seruan Perdana Menteri Leo Varadkar, Martin juga menyerukan pembukaan jalur bantuan kemanusiaan dari Mesir hingga Jalur Gaza.
Warga Gaza menghadapi kekurangan pasokan yang parah karena wilayah tersebut ditutup setelah serangan pejuang Hamas pada 7 Oktober terhadap militer Israel di Selatan.
Serangan-serangan tersebut dilaporkan telah merenggut sekitar 1.400 nyawa di Israel dan 3.478 di Gaza.
BERITA TERKAIT: