Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Ledakan Baterai Lithium di Udara, Maskapai Penerbangan Diminta Edukasi Penumpang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 06 Oktober 2023, 16:12 WIB
Cegah Ledakan Baterai Lithium di Udara, Maskapai Penerbangan Diminta Edukasi Penumpang
Baterai lithium-ion meledak di dalam asrama di Sydney/Net
rmol news logo Pihak maskapai penerbangan diminta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang risiko kebakaran baterai lithium guna mencegah terjadinya insiden serius di udara.

Peringatan datang menyusul semakin sering terjadinya kebakaran baterai litium-ion baik di darat maupun di udara seiring dengan semakin banyaknya perangkat yang dibuat.

Data Administrasi Penerbangan Federal AS pada bulan Mei menunjukkan setidaknya ada satu insiden baterai lithium di pesawat penumpang setiap minggunya sejak tahun 2021, ini meningkat sebesar 42 persen sejak tahun 2018.

?Pakar penerbangan Australia Geoffrey Thomas mengatakan bahwa dia yakin penumpang memerlukan lebih banyak pendidikan tentang masalah serius ini.

“Saya rasa banyak orang tidak memahami bahwa Anda tidak bisa memasukkan mereka (baterai litium) ke dalam tas bagasi, mereka harus ikut dengan Anda di pesawat,” kata Thomas, seperti dikutip dari 9News, Jumat (6/10).

“Jadi kalau ada kejadian bisa diatasi. Di ruang kargo ada kemungkinan sistem pemadam kebakaran tidak bisa menanganinya," ujarnya.

Thomas mengatakan semua ruang kargo memiliki sensor asap yang mengaktifkan alat pemadam, tetapi kebakaran litium biasanya sulit diatasi segera.

“Ini tidak seperti api barbekyu pada umumnya, api ini sulit dipadamkan,” katanya.

Ia mengatakan, masyarakat harus benar-benar mewaspadai bahayanya.

“Sangat penting baterainya dikeluarkan dan Anda membawanya bersama Anda di pesawat di dalam tas Anda. Saya rasa industri penerbangan belum berbuat cukup untuk memperingatkan masyarakat akan bahaya baterai lithium," kata Thomas.

Insiden yang melibatkan baterai litium di udara pernah terjadi pada 2011. Saat itu dua orang tewas setelah sebuah Boeing 747-400F jatuh setelah lepas landas dari Korea Selatan.

Hal serupa terjadi setahun sebelumnya di pesawat UPS di Uni Emirat Arab, yang juga menewaskan dua awaknya.

Baru-baru ini juga terjadi insiden meledaknya baterai lithium-ion sepeda listrik saat diisi daya sehingga memicu kebakaran di sebuah asrama backpacker di pusat kota Sydney.

Rekaman CCTV menangkap momen saat baterai meledak di dalam asrama Mad Monkey, ketika dua backpacker melarikan diri dari api. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA