Kepala Eksekutif BAE Systems, Charles Woodburn, mengatakan dana proyek akan digunakan untuk membiayai pekerjaan pengembangan hingga tahun 2028. Sementara pembuatan kapal baru akan dimulai pada 2030.
"Kami sangat bangga atas peran kami dalam melaksanakan program kapal selam AUKUS yang sangat penting ini,” ujarnya, seperti dimuat
BBC News pada Senin (2/9).
Woodburn menyebut kapal selam AUKUS menjadi kapal selam serang terbesar, terkuat dan tercanggih yang pernah dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
"Kapal terbaru akan menggantikan kelas Astute, yang dibangun di lokasinya di Barrow-in-Furness, Cumbria," ungkapnya.
AUKUS merupakan pakta keamanan trilateral antara Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat yang didirikan sejak September 2021 untuk melawan pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.
Maret lalu, AUKUS sepakat untuk membuat kapal selam bertenaga nuklir pada akhir tahun 2030-an.
Baik Inggris dan Australia nantinya akan menggunakan kapal selam AUKUS, yang didasarkan pada desain Inggris.
BERITA TERKAIT: