Keputusan tersebut disampaikan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Rabu (20/9), beberapa jam setelah Warsawa memanggil duta besar Ukraina di tengah perselisihan kesepakatan biji-bijian.
“Kami tidak lagi mentransfer senjata ke Ukraina, karena kami sekarang mempersenjatai Polandia dengan senjata yang lebih modern,” kata Morawiecki, menanggapi pertanyaan dari seorang wartawan mengenai apakah Warsawa akan terus mendukung Kyiv meskipun ada perselisihan mengenai ekspor gandum, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (21/9).
Pekan lalu Uni Eropa mengumumkan akan mengakhiri pembatasan sementara impor gandum Ukraina ke lima negara, termasuk Polandia. Namun Warsawa mengatakan pihaknya akan terus menerapkan larangan tersebut secara sepihak, sehingga membuat marah sekutu dan tetangganya yang dilanda perang.
Ketegangan semakin meningkat pada Rabu ketika Warsawa memanggil duta besar Ukraina atas pernyataan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky di PBB.
Zelensky mengatakan beberapa negara berpura-pura solidaritas dengan Ukraina, sehingga mendorong Warsawa mengecam komentar yang menurut Polandia tidak dapat dibenarkan, sebab negara itu telah mendukung Ukraina sejak hari-hari pertama perang.
BERITA TERKAIT: