Peringatan tersebut disampaikan Kedutaan Besar Rusia di Helsinki pada Minggu (10/9) menyusul alasan sanksi Uni Eropa yang mengizinkan penyitaan kendaraan pribadi.
“Mempertimbangkan potensi risiko, kami merekomendasikan warga negara Rusia untuk menghindari bepergian ke Finlandia dengan mobil berplat Rusia,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan di situsnya, seperti dikutip dari
RT, Senin (11/9).
Pemberitahuan itu muncul setelah Komisi Eropa menegaskan bahwa warga Rusia dilarang membawa kendaraan apa pun melintasi perbatasan blok tersebut, bahkan untuk keperluan pribadi atau selama perjalanan wisata jangka pendek.
Senin pekan lalu, Kedutaan Besar Rusia di Berlin memperingatkan hal serupa kepada warganya agar tidak bepergian ke Jerman, dengan alasan penyitaan mobil.
Uni Eropa pertama kali menjatuhkan sanksi terhadap Moskow pada tahun 2014, setelah Krimea memilih untuk meninggalkan Ukraina dan bergabung dengan Rusia setelah kudeta yang didukung Barat di Kyiv. Pembatasan tersebut diperluas secara signifikan sejak Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina pada Februari 2022.
Moskow telah berulang kali mengecam sanksi tersebut sebagai tindakan ilegal, dan menyamakan penyitaan properti dan aset Rusia dengan pencurian. Rusia juga menyatakan siap melakukan tindakan pembalasan.
BERITA TERKAIT: