UEA sendiri telah membentuk Otoritas Regulasi Permainan Komersial Umum (GCGRA) yang berpotensi menyelenggarakan lotere nasional dan apa yang digambarkan sebagai permainan komersial.
Mereka menunjuk Kevin Mullally sebagai CEO-nya. Mullally pernah menjabat sebagai direktur eksekutif Komisi Permainan Missouri, yang mengawasi kasino di Amerika Serikat (AS).
“Saya senang telah ditunjuk sebagai CEO perdana GCGRA,” kata Mullally dalam pernyataannya, seperti dimuat
Gulf Today.
“Bersama rekan-rekan saya yang berpengalaman, saya berharap dapat membangun badan pengatur dan kerangka kerja yang kuat untuk industri lotere dan permainan UEA," tambahnya.
Jim Murren juga ditunjuk sebagai ketua dewan direksi otoritas tersebut. Media di Nevada, rumah bagi kota perjudian Las Vegas, mengidentifikasi Murren sebagai mantan ketua dan CEO MGM Resorts International, yang juga menjalankan kasino.
Otoritas tersebut dijelaskan akan menciptakan lingkungan permainan yang bertanggung jawab secara sosial dan diatur dengan baik, memastikan bahwa semua peserta mematuhi pedoman yang ketat dan mematuhi standar tertinggi.
“Ini akan mengoordinasikan kegiatan regulasi, mengelola perizinan secara nasional dan memfasilitasi pembukaan potensi ekonomi permainan komersial secara bertanggung jawab,” lapor kantor media pemerintah
WAM.
Kasino telah lama dikabarkan dianggap sebagai cara untuk mengumpulkan uang di UEA untuk meningkatkan industri pariwisatanya, khususnya di Dubai.
Dalam beberapa tahun terakhir, rumor tentang kasino terus berkembang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pengusaha kasino berbondong-bondong datang ke Uni Emirat Arab (UEA) setelah negara Teluk tersebut dilaporkan akan melegalkan perjudian. 
BERITA TERKAIT: