Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan pihaknya akan melakukan negosiasi mengenai jangka waktu aksesi kandidat anggota dan mempercepat persiapan.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers selama pertemuan para Menlu Uni Eropa di Toledo, Spanyol pada Kamis (31/8).
Menurut Borrell, situasi perang di Ukraina telah mempercepat proses perluasan Uni Eropa.
“Dalam keadaan seperti ini, menetapkan cakrawala tertentu, jangka waktu tertentu, akan memungkinkan negara-negara anggota Uni Eropa dan calon negara untuk memfokuskan upaya mereka,” kata Borrell, seperti dikutip
Remix.
Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat tinggi Brussel secara langsung mengusulkan penetapan kerangka waktu khusus untuk aksesi anggota baru Uni Eropa.
Percepatan ekspansi Uni Eropa juga sempat disampaikan oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam sebuah forum pada awal pekan ini.
Ia menyebut Uni Eropa harus siap berkembang pada tahun 2030 jika ingin tetap kredibel.
"Ini ambisius, tapi perlu. Ini menunjukkan keseriusan kita," ucapnya.
Saat ini beberapa negara telah menjadi kandidat resmi untuk bergabung dengan Uni Eropa. Mereka termasuk Albania, Bosnia dan Herzegovina, Moldova, Montenegro, Makedonia Utara, Serbia, Turkiye, hingga Ukraina.
BERITA TERKAIT: