Bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986 diasumsikan sebagai penyebab tingginya tingkat radiasi pada babi hutan.
Namun, para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa akar penyebabnya telah ada sebelum ledakan tersebut.
Mereka membuktikan bahwa sebagian besar kontaminasi pada babi hutan terkait dengan pengujian senjata nuklir selama Perang Dingin pada tahun 1960an.
Para ilmuwan menganalisis sampel daging babi hutan dari 11 distrik di negara bagian Bavaria, Jerman, antara tahun 2019 dan 2021, dengan tingkat kontaminasi sebesar 88 persen melebihi batas peraturan negara tersebut.
"Babi hutan sering memakan truffle rusa dari tanah yang terkontaminasi, yang secara perlahan menyerap bahan radioaktif selama 78 tahun terakhir," ungkap laporan itu, seperti dimuat
Sky News.Uji coba nuklir pertama dilakukan pada tanggal 16 Juli 1945 di lokasi gurun di Alamogordo, New Mexico.
Namun setelahnya Amerika Serikat meledakkan lebih dari 200 bom nuklir di atmosfer, Uni Soviet lebih dari 200 bom, Inggris sekitar 20 bom, Perancis sekitar 50 bom dan Tiongkok sekitar 20 bom.
BERITA TERKAIT: