Pengangkatan Shapps dilakukan pada Kamis (31/8), setelah Wallace yang menjabat sebagai Menhan selama empat tahun mengajukan pengunduran diri sehari sebelumnya.
Mengutip
Associated Press, Shapps dikenal dekat dengan PM Sunak selama kampanye pemimpin Partai Konservatif dan perdana menteri pada tahun lalu. Ia telah menjadi anggota kabinet sejak 2019. Dia terakhir menjabat sebagai Menteri Energi Inggris.
Keahlian komunikasi yang dimiliki oleh Shapps telah dikenal luas. Namun, ia diketahui tidak memiliki pengalaman dalam dunia pertahanan, yang membuatnya dihadapkan pada tantangan besar terutama dalam konteks konflik berkepanjangan di Ukraina.
Meski begitu, Shapps mengaku sangat bersemangat untuk mengemban amanahnya yang baru, dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungannya kepada Ukraina, dalam perjuangannya melawan invasi Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Penunjukannya ini dilakukan setelah Wallace secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya, untuk mengejar apa yang disebutnya sebagai peluang baru pada pemilu mendatang.
Sementara itu, saat ini posisi Shapps yang dahulu menjabat sebagai Menteri Energi akan digantikan oleh Claire Coutinho, yang terpilih menjadi anggota Parlemen pada 2019 dan terakhir menjabat sebagai Menteri Anak, Keluarga, dan Kesejahteraan. Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan juga dianggap pendukung setia Sunak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak secara resmi mengangkat Menteri Pertahanan baru, Grant Shapps, untuk menggantikan Ben Wallace yang telah mengundurkan diri. 
BERITA TERKAIT: