Dalam pernyataannya yang dirilis di Telegram, Zelensky mengatakan bahwa dia berdiskusi dengan Fidan tentang banyak masalah termasuk formula perdamaian yang dia usulkan pada KTT G-20 Indonesia, persiapan KTT Perdamaian Global dan risiko yang ditimbulkan oleh blokade Rusia terhadap koridor gandum Laut Hitam.
“Saya berterima kasih kepada Turkiye atas dukungannya yang berkelanjutan dan konsisten terhadap Ukraina!” tulis Zelensky, seperti dikutip dari
Anadolu Agency.
Bulan lalu, Rusia menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang ditengahi oleh Türkiye dan PBB, untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang dihentikan setelah perang Ukraina pada Februari 2022.
Moskow telah berulang kali mengeluh bahwa negara-negara Barat tidak memenuhi kewajibannya terkait ekspor biji-bijian Rusia. Dikatakan bahwa pembatasan pembayaran, logistik dan asuransi telah menjadi penghalang pengirimannya.
Ankara telah melakukan upaya intensif untuk memulihkan perjanjian pada Juli 2022, dan meminta Kyiv juga Moskow untuk mengakhiri perang melalui negosiasi.
Selain bertemu Zelensky, Fidan juga dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak, dan Perdana Menteri Denys Shmyhal.
Dia juga diperkirakan akan bertemu dengan rekannya dari Ukraina Dmytro Kuleba.
BERITA TERKAIT: