Kementerian Pertahanan Israel mengkonfirmasi kesepakatan dengan Jerman pada Kamis (17/8), setelah menerima persetujuan Amerika Serikat (AS) karena sistem pertahanan rudal dikembangkan oleh Israel dan AS.
Kesepakatan ini menutup negosiasi yang sudah berlangsung sejak April.
"Persetujuan Amerika menandai tonggak penting dalam hubungan strategis antara Israel dan Amerika Serikat," kata pejabat pertahanan Israel, Daniel Gold dalam sebuah pernyataan yang dikutip
Euronews.
Ini adalah kesepakatan pertahanan terbesar yang pernah ada untuk Israel.
Arrow 3 sendiri dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh di luar atmosfer dan dilaporkan cukup kuat untuk melindungi Jerman serta tetangganya.
Jerman telah mendorong untuk mengoordinasikan sistem pertahanan udara Eropa dengan sekitar 15 negara di benua itu dan meluncurkan prakarsa Perisai Langit Eropa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: