Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
AFP pada Rabu (16/8).
Valtonen mengatakan bahwa ancaman yang diumumkan Rusia untuk menempatkan uni militer di wilayah Barat laut Rusia, dekat Finlandia, hingga kini belum terealisasi.
"Rencana Rusia nampaknya tidak berkembang dengan sangat cepat. Situasi di perbatasan timur Finlandia masih cukup tenang," ungkapnya.
Kendati demikian, kata Valtonen, Finlandia selalu siap untuk menghadapi situasi atau ancaman apa pun yang datang dari Rusia.
Invasi militer Rusia di Ukraina yang meletus Februari tahun lalu, telah mendorong negara tetangganya, seperti Finlandia dan Swedia berhenti dari sikap nonbloknya dan bergabung dengan aliansi pertahanan NATO.
Negara Nordik berpenduduk 5,5 juta orang itu juga sedang dalam proses memagari wilayah perbatasannya dengan Rusia sepanjang 200 kilometer yang dijadwalkan rampung pada 2026.
Saat ini, perbatasan Finlandia hanya diamankan dengan pagar kayu ringan yang dirancang untuk mencegah ternak berkeliaran ke sisi yang salah.
Pada 9 Agustus lalu, Rusia kembali mengulangi ancaman militernya dan menuduh Finlandia dan Polandia mengancam keamanannya.
BERITA TERKAIT: