Dalam pernyataannya, Walikota Moskow Sergei Sobyanin membenarkan adanya serangan pada pukul empat pagi, dan memastikan tidak ada korban jiwa. Namun, serangan tersebut telah menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitar kementerian pertahanan di ibu kota Rusia itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataannya yang menuduh Kyiv bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Dua UAV Ukraina telah dipadamkan melalui peperangan elektronik dan jatuh di atas wilayah Moskow. Akibat serangan itu, dua bangunan di ibu kota Rusia mengalami kerusakan dan mengakibatkan gangguan sementara pada lalu lintas," kata Kementerian dalam pernyataannya.
Sebuah fasilitas penyimpanan amunisi di Krimea selatan juga dilaporkan telah menjadi target serangan pesawat tak berawak, menurut laporan
Politico EU.
Gubernur Krimea, Sergei Aksyonov, mengumumkan evakuasi penduduk desa terdekat dalam radius lima kilometer dari lokasi kecelakaan.
Menanggapi serangan tersebut, kementerian pertahanan Rusia menyalahkan Kyiv, dengan mengklaim bahwa Rusia menggunakan total 17 drone untuk melancarkan serangan tersebut.
Meskipun Ukraina biasanya tidak mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatan mereka dalam serangan semacam itu, hingga saat ini mereka belum memberikan pernyataan terkait insiden tersebut.
Sejauh ini, Moskow dan Krimea diketahui telah menjadi sasaran beberapa serangan selama beberapa bulan terakhir, dan pejabat Rusia konsisten menyalahkan Ukraina atas insiden tersebut.
BERITA TERKAIT: