Begitu yang disampaikan Perdana Menteri Tanzania Kassim Majaliwa saat membuka Konferensi Pelatihan International Association of Women Police (IAWP) Africa Chapter di Dar es Salaam pada Minggu (23/7).
Majalewa mendesak agar para polwan di Afrika dapat mempertajam keterampilan mereka dalam melindungi masyarakat dan melawan aksi kejahatan yang merajalela di benua itu.
"Jaringan Polwan Afrika harus bergabung dan memiliki keahlian yang mumpuni dalam memerangi kejahatan," tegas PM Tanzani, seperti dimuat
The Star.
Sejalan dengan imbauan PM, Wakil Presiden Kedua IAWP Leah Mofomme meminta negara-negara Afrika membangun jaringan untuk meningkatkan keterampilan para polwan.
Inspektur Jenderal Polisi Tanzania, Camilius Wambura menyebut bahwa polwan memegang peran utama dalam memerangi kejahatan di Tanzania dan dunia pada umumnya.
Konferensi IAWP bertemakan “Pengabdian Masyarakat Melalui Pemberdayaan Perempuan Dalam Penegakan Hukum” berlangsung dari tanggal 23 hingga 29 Juli.
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemberdayaan perempuan, meningkatkan kesadaran polisi wanita dan penegakan hukum lainnya tentang hak-hak perempuan dan anak, layanan pelanggan yang baik, dan penyampaian layanan.
Sementara IAWP sendiri adalah organisasi global untuk perempuan dalam profesi peradilan pidana. Misinya adalah memperkuat, mempersatukan dan mengangkat profil perempuan dalam peradilan pidana secara internasional.
Persatuan dan keterampilan seluruh polisi wanita (Polwan) di negara-negara Afrika diperlukan dalam memerangi tindak kejahatan. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: